Choi
Byuninda
WARNING !! Bagi yang tidak menyukai YAOI silahkan klik tombol
back, tapi jika masih mau membaca yaaaaaa terserah, tapi saya tidak mau
menerima flame, bashing ataupun kritik yang tidak jelas.
Kritik yang membangun dan positive diwajibkan setelah membaca FF ini,
agar saya lebih baik dari sebelumnya…..
Okeh dari
pada banyak bicara, mari langsung saja ke cerita, GOOOOO
Desclimer
:
BaekHun
bukan milik saya, tapi Baekhyun calon suami saya #Plaakk << abiakan yang
ini
BaekHun
Milik Tuhan, Orang Tuanya, dan SM
Genre : Hurt/Romance/Happy Ending
Ranting
: T bisa berubah M tinggal mood author hahaha
Chapter
>> Gak Tau berapa Chapter
Pairing
: Baekhyun X Sehun
Baekhyun
X Chanyeol
Baekhyun
X Luhan
Gooo
Reading……..
>>>
I Love You, I Will Stay With You <<<
#Preview Last Chapter :
“Aku
tahu, kita baru kenal kurang lebih selama 3 hari, aku juga tahu kalau kita
sama-sama namja, tapi apa kau tau juga, bahwa tuhan yang menciptakan rasa ini
kepada setiap umatnya, jadi bukan salah kamu jika kamu punya rasa itu. Asala
kamu tahu hunie, aku merasa nyaman dan terlindungi berada bersamamu, kamu tahu
karena kamu aku bisa melupakan luhan sepenuhnya, tentang sakit yang dia
torehkan dihatiku. Jadi jangan pernah berfikir seperti itu … -baekhyun
memejamkan mata sejenak- NADO SARANGHAE
-sehun
kaget dan belum percaya terhadap pendengarannya-
“Aaaappa
hyung, bisa hyung ulangi
“NADO
SA_RANG_HAE OH SEHUN
-setelah
mendengar dengan jelas sehun langsung tersenyum bahagia dan berdiri menhampiri
baekhyun dan memeluknya dengan erat-
“Gomawo
hyung gomawo, aku sangat bahagia hyung bahagiaaaa sekali > jelas sehun
sambil mencium pucuk kepala baekhyun sayang.
“aku
juga bahagia hunie, karena kita punya perasaan yang sama > jelas baekhyun
sambil mencium rahang tegas sehun
Chapter 5
-hari itu hari yang sangat
membahagiakan bagi dua ingsan yang sedang dilanda cinta, hingga tidak
mengetahui apa yang membuat mereka bahagia sekarang akan berbuah bencana
keesokannya-
@ EXOST University
-Mobil audi silver keluaran terbaru
terparkir manis didepan gerbang kampus, dan sosok tampan yang memakai kemeja
hitam yang 1 kancing atasnya terlepas menampilkan dada putih mulus tanpa
cacatnya, celana jeans putih membalut kaki jenjangnya dan jangan lupakan rambut
pirangnya yang benar-benar memberikan kesan pangeran vampire bak dinegeri
dongeng yang mampu memikat hati para namja atau yeoja berdiri cuek bersandar
pada cap mobil sambil melepas kaca mata hitamnya dan menampilkan iris dark
coconya yang menawan-
“Hunieeeeeee > teriak seorang
namja mungil yang sedikit berlari dari pekarangan kampus menuju gerbang kampus
-Senyum menawan yang hanya
ditunjukan kepada namja manis yang memanggilnya tadi-
“Hai hyung, jangan lari-lari nanti
jatuh kekeke~ > kekeh sehun yang melihat tingkah menggemaskan namja yang
dicintainya.
“hehehe, apa hunie menunggu lama
eum? >tanya bekhyun sambil berdiri didepan sehun
“Aniyo, hanya menunggu selama 10
menit kok, yaudah yuk aku antar hyung pulang
“Yuk –sehun membukakan pintu mobil
untuk baekhyun dan baekhyun menerimanya dengan senang hati-
#SKIP
@ Baekhyun Homes
“Hyung sudah sampai
“Hunie mau mapir ? kita ngobrol
didalam yah yah /bbuing bbuing
“hahaha –acak-acak rambut bekhyun-
tidak perlu diminta pun aku akan dengan senang hati akan mampir
“Yey \^_^/ ayuk hunie, nanti byunie
buatin makanan
“Ehh, memang kekasihku ini bisa
masak eum ?
“Ya.. hunie meragukan kemampuan
byunie yah eum > bekhyun sambil pout imutnya
“Yuk kajja sayang,, awas kalu gak
enak hunie yang akan makan byunie nanti > sambil menampilkan smirk
andalannya
Sebaek End
Chanyeol Pov :
-Chanyeol hanya memandang kosong
pada mobil audi silver yang dikendarai oleh dua orang yang begitu dikenalnya-
“Jadi, apa baekhyun sudah jadian
sama sehun ?
“Kenapa begitu cepat, semua
rencanaku gagal berantakan, apa dengan sehun bekhyun akan bahagia, tapi aku tak
bisa memnohongi hatiku sendiri kalu hati ini sakit, baekhyun bersama yang lain.
Apalagi sehun yang baru saja dikenal beberapa hari ini.
“Bekhyun-nah apa aku tak pernah
punya tempat dihatimu ? > tanya cahyeol miris pada angin yang berhembus
Chanyeol End
@ Keesokan harinya ditaman Kota
Sebaekyeol Pov :
“Jadi, ada apa yeol kamu menyuruhku
untuk datang menemuimu disini ? > tanya baekhyun penasaran
-Chanyeol memejamkan matanya
sejenak untuk memantapkan hatinya-
“Byunie –panggil chanyeol sambil
menatap mata baekhyun dengan serius- , apa aku penting dan berarati bagimu
selama ini ? > tanya chanyeol serius
“Aaaapppa maksudmu yeol ? >
tanya baekhyun bingung
“Saranghae Byun Baekhyun, apakah
selama ini perhatianku tidak cukup membuktikan bahwa aku mencintaimu ?
O_O “Yeollie jangan bercanda oke,
ini tidak lucu > sergah baekhyun tidak percaya dengan pendengarannya, kenapa
chanyeol beru mengatakannya sekarang setelah hati dan dirinya dimiliki oleh Oh
Sehun
“Byunie tatap mataku –perintah
chanyeol meyakinkan sambil nenangkup kedua pipi baekhyun dengan tangan besarnya
sambil menatap dalam dan serius mata baekhyun- “apa aku terlihat berbohong eum
?
-Baekhyun menyelami manic coco
black milik chanyeol untuk mencari kebohongan, tapi hasilnya nihil, baekhyun
menunduk tidak berani menatap mata yang dulu pernah menjerat dirinya-
“Mianhae yeollie, aku tidak bisa,
aaakku sudah berpacaran dengan sehunie, maaf yeollie > sesal baekhyun
“Jadi benar, aku sudah terlambat
> tawa miris terdengar dari bibir chanyeol
“kenapa yeol, kenapa kamu tidak
mengungkapkannya sejak dulu, sejak aku juga mencintaimu > isak baekhyun
-chanyeol kaget- “kau kau
mencintaiku ? tanya chanyeol tidak percaya
“Ya, aku mencintaimu sangat, bahkan
samapi sekarang pun rasa itu masih ada, tapi aku berusaha untuk menekan ras
intu, bahkan aku mencintaimu dari pertama aku bertemu denganmu, di auditorium
kampus waktu ospek –chanyeol medengarkan baik-baik yang dibicarakan baekhyun-
“dulu aku langsung jatuh cinta
kepadamu, karena kamu orangnya welkam dan hangat, kamu tau kenapa setelah ospek
aku selalu menghindarimu –dapat gelengan kepala dari chanyeol sebagai jawaban-
“Masih ingat waktu istirahat ospek,
kamu mengenalkan yeojachingumu padaku, hehe aku merasa hina mencintaimu namja
normal sepertimu, aku berlari menuju atap kampus dan menangis, dan bertekad
untuk menekan rasa ini dan menjadikannya rasa pada sahabat, aku susah payah
menata hatiku kembali – jelas baekhyun sambil menatap kosong kedepan-
“Tapi kenapa kamu tak pernah bilang
padaku byunie ? tanya chanyeol
“Karena aku tak mau kamu benci
padaku dan memandang jijik padaku, kamu dulu suka yeoja, sedangkan akau namja
yeollie > jelas baekhyun sambil menatap manic coco black milik chanyeol dan
membut chanyeol langsung bungkam
“Dan sekarang semuanya sudah
terlambat, aku sudah bersama sehun dan aku mencintainya
“Dan sudah tidak ada cinta untukku
? tanya chanyeol miris
“Cinta untukmu masih ada yeol,
sangat ada tapi maaf sekarang keadaannya sudah berbeda > baekhyun mencoba
menjelaskan
“Hahaha dia pendatang baru
dihidupmu tapi kenapa dia yang mendapatkanmu ha ? tanya chanyeol tidak terima
“Karena kamu tidak pernah
mengatakannya padaku, dan tidak pernah menyuruhku unruk menunggumu > jelas
baekhyun tenang
“Seharusnya kamu sudah bersamaku
kalau tidak ada Oh Sehun > sergah chanyeol tidak terima
“Apa salah jika aku mendapatkan
cintaku hyung? > iba-tiba sehun muncul dan tidak terima dengan apa yang
dikatakan chanyeol yang sudah dianggapnya hyung karena lebih tua beberapa bulan
darinya
“Ya, kamu merusak semua rencanaku
sehun > marah chanyeol
“tapi aku tak pernah tau rencanamu
hyung, jadi kamu tidak berhak menyalahkanku atau byunie hyung, kamu memang
terlambat untuk mengungkapnya kepada byunie hyung yakan , dan kamu tidak
terima.. seharusnya hyung bisa menerima itu semua > jelas sehun tidak terima
“Tapi jika kamu tidak datang
kekehidupan baekhyun, mungkin aku sudah bersamanya dan hidup bahagia >
berkata sambil meremehkan
“Hehe kamu yakin sekali hyung, jadi
kamu menyalahkan akan kehadiranku, tahukah kamu hyung jika kamu berkata seperti
itu, kamu juga menyalahkan tuhan karena hanya tuhan yang mampu membuat takdir
dan kita hanya menjalankannya, jadi ini juga takdir yang sudah diatur oleh
tuhan untuk kita.
-Cahnyeol diam membisu, apa yang
dibicarakan oleh sehun itu benar-
“Jadi sampai kapanpun akau tidak
akan pernah melepaskan byunie hyung meskipun itu untukmu hyung –Jelas sehun
tegas sambil memeluk baekhyun dari belakang-
“dan aku berharap hyung mengerti akan
itu.
“Yeollie mianhae, aku harap kamu
mengerti, dan tidak akan berubah kepadaku > mohon baekhyun disela isakannya
“Baiklah aku titikan baekhyun
padamu, jangan sakitin dia atau bahkan membuatnya menangis > pesan chanyeol
“Pasti hyung, tanpa hyung perintahpun
aku akan melakukannya, aku kan melindungi orang yang ku cinta > tutur sehun
mantap
“Itu bagus , aku pergi >
chanyeol lalu berlalu pergi
-setelah kejadian itu sehun dan
baekhyun tidak pernah lagi melihat chanyeol dimanapun-
@ London
-Chanyeol memejamkan matanya kala
semilir angin menerpa wajah tampannya-
“byunie bagaimana kabarmu disana?
Apa kamu merindukanku seperti aku merindukanmu ? –tawa miris tercetak
dibibirnya-
“mana mungkin kamu merindukanku…
-setelah kejadian ditaman itu
chanyeol memutuskan untuk pindah kelondon dan meneruskan kuliah disana. Tujuan
sebenarnya untuk menata hatinya dan melupakan baekhyun, tapi kelihatanya
siasia, karena rasa rindu membuncah didada tatkala teringat namja mungil yang
sudah mencuri hatinya-
#6 tahun kemudian
“Ya Oh Min Ju, Oh Min Ji jangan
lari-lari sayang > teriak namja mungil yang pusing menghadapi anak kembarnya
yang kelewat heperaktive itu
“Umma min ju hyung mengambil
mainanku, telus aku bellali untuk mengambilnya lagi > jelas namja kecil yang
baru berumur 5 tahun dengan aksen cadelnya yang masih ketara kala menjelaskan
kepada ummanya
“Tapi jangan berlari-lari sayang
nanti kalu jatuh umma kawatir > jelas ibu kepada anaknya
“Tapi bagaimana dengan mainanku
umma ? > tanya min ji yang mulai terisak kecil dan mata memerah
“Maaf Min Ji, hyung tau hyung
salah, ini mainnannya hyung kembalikan > sesal anak kecil yang lahir lebih
dulu 5 menit dari min ji yang benama min ju itu dalam gendongan sang appa
sambil menyodorkan mainan yang telah diambilnya
“Sudah annak appa tidak boleh
menangis, hyung kan sudah mengaku salah dan mengembalikan mainnya > jelas
kepala keluarga Tuan Oh kepada anak terkecilnya
“Benar kata appa, anak umma kan
jagoan jadi gak boleh menangis > jelas nyonya Oh
“Min Ji ayo main ditaman belakang,
hyung punya mainan balu loh > ajak sang hyung kepada adiknya sambil
menggandeng tangan adiknya lembut dan mendapat anggukan dari sang adik sebagi
jawaban.
“Hyung aku merindukanmu > manja
tuan oh sambil memeluk istri tercintanya dari belakang
“Jangan mulai Oh Sehun, ini masih
siang dan bagaimana nanti kalau anak-anak lihat eum > jelas nyonya oh sambil
mencoba menyingkirkan tangan nakal suaminya
“Tapi aku benar-benar merindukan
sentuhanmu Oh Baekhyun > jelas sehun dengan suara beratnya dan jangan lupa
rangsangan yang diberikanya kepada istri tercinta
EEuughh.. henti.. sshh.. kan hunie
END
Tidak ada komentar:
Posting Komentar